Rasus Budhyono

indonésio

The Rock

The volcanic rock on my desk performs solidly.
I identify its presence.
It returns me to this room, this desk, this body.
I observe the rock. It is an eye heavy with silence.
It is an ear consuming space.
It is a memory of a clear day on the island of Samosir.
It is returning me to this room, this desk, my body.
Like Uluru, it confounds the astral, stating,
You do not know what it is you are like.
Personality, igneous rock and oblivion are the same.

© John Mateer & Publisher
Produção de áudio: Literaturwerkstatt Berlin 2010

Batu

Batu merapi di mejaku terlihat keras.
Kuamati kehadirannya.
Ia mengantarku kembali ke kamar ini, meja ini, tubuh ini.
Kuamati batu itu. Sebentuk mata penuh kebungkaman.
Telinga yang makan tempat.
Ia sebongkah ingatan tentang hari cerah di pulau Samosir.
Batu ini mengantarku kembali ke kamar ini, meja ini, tubuhku.
Seperti Uluru, ia mengacaukan rasi bintang dengan mengatakan
Kau  tak tahu kau itu macam apa.
Kepribadian, batu lahar, dan ketiadan, setali  tiga uang.

Terjemahan: Rasus Budhyono