Agus R. Sarjono

indonesisch

 

Surat Pembaca

Redaksi yang terhormat
Izinkan saya menyampaikan keluhan
dan sedikit saran. Burung bangau
di tepi danau itu sudah sembilan malam
mencangkung sendirian, hingga katak
dan ikan-ikan tak berani bercinta
padahal purnama begitu indahnya.

Juga di tepi padang, sekuntum kembang
tersedu-sedu sendirian, sembilan lambaian
yang lalu tepat di tikungan jalan
ke arah hutan. Jingga kelopaknya terbiar
di sela belukar tanpa ada yang peduli
padahal setiap hari ia menghias diri
dengan embun pagi.

Saya sarankan agar remang rembulan
yang mengambang sendu
di sudut kolam itu disandingkan saja
dengan rusa remaja yang termangu
sendirian di tepian hutan, padahal
para pemburu sudah lama berlalu
membawa rusa jantan kasmaran
yang rubuh tersambar peluru.

Demikian surat saya, semoga ada
manfaatnya bagi pembaca
maupun sepasang kupu-kupu
yang terjebak di kaca jendela kamar,
padahal cuaca di luar
begitu nyaman, sejuk, segar.

© Komodo Books
Aus: Surat-surat Kesunyian
Komodo Books, 2015
Audioproduktion: Haus für Poesie / 2015