Nikah Maria

tubuhku masih kusisakan bagi seratus peziarah.
satwasatwa berlari melawan mata angin.
serangga mendengung dan menggeriap di pusarnya.
tumbuhan mati dan hangus. tak ada lagi
upacara penebusan itu.

yesus menyalibku di golgota tua
dan mengubur hatiku di tanah kana’an.
nafsuku padam di sodom dan gomora.
cintaku terinjak ribuan musafir di gurun gobi.

santa maria, dekaplah tubuh yang mendidih ini.
jilat dan gigitlah seperti kembara yang haus.
jelajahi tanpa sisa. kulumuri tubuhku
dengan anggur dan darah
bagi dosa yang sesungguhnya.
lalu, kukecup liang vaginamu yang perawan.
satu dengusan saja.

tapi, jangan biarkan jiwaku tua dan padam!

santa maria bunda allah yang suci.
kubur tubuhku dalam segala ketaksadaran hidup.
agar puisi cintaku legam dan abadi.

Bonn, 2002

© Dorothea Rosa Herliany
Bonn

Verheißung des Fluges

Löwenzahn, o Löwenzahn,
flieg hin, wo immer du magst.
Die Arme voll Kunde des Friedens
flieg bald davon, kehr bald zurück.

In meinen Gedichten lass ich
den Frieden wieder auffliegen,
sobald die Blüten sich öffnen,
lass ich Schmetterlinge fliegen.

Wo immer eines Kindes Augen
sich füllen mit Tropfen von Tau,
seh ich an meinem Augenhimmel
ein Bündel Blumen vergehen.

Wann immer die Blumen feiern,
breit ich mich zur Wiese aus,
umarme mit allen Fischlein
der Bäche das weite Meer.

Wo immer ein Vogel im Käfig,
bring ich die Kunde vom Fliegen …
Wo immer die Lippen verstummen,
lass ich aufflammen die Lieder …

Aus dem Persischen von Susanne Baghestani